Tiba dimasa hidup bukan lagi tentang angka-angka di atas kertas.
Bukan tentang siapa yang menang dari siapa,Tapi menyadari bahwa adanya makna,
Pada setiap langkah dipijak,
Pada setiap jalan dipilih.
Merasa tercekat saat ditinggal orang-orang dekat.
Sadari hidup sudah berputar pada porosnya masing-masing.
Kesamaan tinggalah wacana basi di tahun-tahun lalu.
Kamu punya waktumu sendiri, katanya.
Tapi sepi tetaplah sepi.
Perasaan sedih seperti tertinggal bis dibelakang, kadang terasa nyata.
Tapi, sebagai orang yang "dewasa", semua harus terlihat baik-baik saja.
Perasaan sedih seperti tertinggal bis dibelakang, kadang terasa nyata.
Tapi, sebagai orang yang "dewasa", semua harus terlihat baik-baik saja.
Banyak mimpi lama juga harus diganti realita.
Berharap semoga masih ada peluang, barang setitik (.)
Tapi semakin lama ternyata semakin hilang.
Tanpa arah, terseok merakit mimpi baru yang "semoga" lebih nyata.
Yakini,
Kamu pasti bisa berdiri sendiri.
Orang-orang bisa jadi sedang sibuk dengan dunianya sendiri,
Jadi, tidak akan mengerti kamu lagi.
Ketika lelah "mencari", baiknya mungkin mulai "menjadi", ya?
Selamat seperempat abad deh!
Gk.
Komentar
Posting Komentar