Paling seru itu cerita tentang kamu. Kamu yang dulu sama saya. Berteman bebas seperti dua kupu-kupu terbang. Kadang kamu kejar saya, kadang saya kejar kamu. Tapi kamu terbang lebih tinggi, kenapa?
Kamu adalah subjek cerita saya. Utama? Mungkin, bisa saja tidak. Apa yang indah? Tidak semuanya. Tepatnya saya tidak tahu.
Senyummu, biasa. Hanya mampu buat saya membalasnya, sekedarnya.
Tawamu, nyeleneh. Kadang buat saya memutar mata. Tidak mengerti.
Sorot matamu, menjatuhkan. Tidak percaya pada yang saya katakan? Sudahlah. Menurutmu saya peduli?
Iya.
Iya.
Suaramu menggema diantara petikan gitar malam itu. Saya melirik, itu suaramu? Saya belum pernah mendengarmu bernyanyi. Maukah kau bernyanyi untuk saya? Ah, kalau saja dulu kamu tidak pergi dan saya tidak mempertanyakannya. Mungkin kamu akan sering bernyanyi untuk saya. Nyanyian persahabatan.
Kita teman. Teman tidak canggung untuk sekedar meminta tolong. Toh, kalau kamu minta dengan sungguh-pasti saya tolong.
Dramaga, 2016.
Komentar
Posting Komentar