Hari ini, lagi-lagi
Terlalu sesak untuk dinikmati
Bahkan tawa ini telah menyerah
Namun tangis terus saja angkuh
Hanya suara hujan saja sedikit mengobati
Ah, apa semakin meyakiti?
Kamu tepat berdiri di depanku
Seketika menjauh saat menyadarinya
Sehina itukah aku?
Kamu diam. Aku diam.
Aku belum terbiasa akan diam kita
Tapi juga enggan memulai lagi percakapan kita
"Untuk kamu yang kini sejauh matahari"
Terlalu sesak untuk dinikmati
Bahkan tawa ini telah menyerah
Namun tangis terus saja angkuh
Hanya suara hujan saja sedikit mengobati
Ah, apa semakin meyakiti?
Kamu tepat berdiri di depanku
Seketika menjauh saat menyadarinya
Sehina itukah aku?
Kamu diam. Aku diam.
Aku belum terbiasa akan diam kita
Tapi juga enggan memulai lagi percakapan kita
"Untuk kamu yang kini sejauh matahari"
typo tuh.
BalasHapus"meyakiti"