Teruntuk kamu pemutar waktu
Berdiri aku bersamamu
Salam sapa tanpa malu
Di hari pertama jumpa
Sahabat sejati terjalin padu
Namun waktu berjalan tegak
Tiga tahun berlalu tanpa terasa
Masih teringat jelas dalam benak,
Tersaksi dinding dan panas siang itu
Sadar hati ini terbawa arus berbeda,
Aliran arus yang salah.
Senyum yang selalu terpampang,
Berlalu tanpa ada balasan berarti
Hati yang tertutup luka,
Kututupi sempurna dengan canda,
Canda persahabatan bahagia
Jika semua ini tak harusnya berubah
Janganlah berubah
Kumau semuanya tetap seperti ini..
Wahai pemutar waktu!
Selamanya kan' tetap seperti ini..
Komentar
Posting Komentar