kenapa orang-orang banyak yang bilang gua pacaran sama si ari gendeng-_- ? apaan coba, orang engga sih ._. gua bingung dih, diliat dari mananya coba-_- emangnya gua sama dia terlalu deket ? engga kan, biasa aja orang temen.. apa ? karena foto waktu itu ? ih perasaan tu foto biasa aja, gak kayak orang pacaran. gua kan kaga peluk-pelukan sama dia (kayak orang pacaran kan biasanya fotonya gitu). ngapa dah pada bilang gua pacaran---" tokek lah-_-"""" dwie nih dibilangin ngeyel zzzz---""" apa karena boncengan ? lah gua juga waktu itu di bonceng deni, kenapa gak dibilang pacaran juga hah ? gua itu emang suka nebeng sama dia, itu aja kok
Aku merasa seperti seorang gadis tua. Seorang gadis berumur 29 tahun yang tidak mengerti apa pun tentang dirinya yang tidak tahu apa yang diinginkannya dalam hidup ini. Aku sebuah bola besar yang menggelinding kebingungan. * Buku ini aku dapat dari giveaway yang penulisnya buat di twitter tahun 2019. Jujur (dan sorry) aku sebenarnya tidak pernah tahu Nuril Basri. Memang pengetahuanku akan penulis juga kurang, karena buatku membaca seringnya hanya tentang cerita dan isinya. Jadi, seharusnya sih review ini terlihat cukup jujur. Pada cover buku ini tercantum kutipan menarik dari British Council " One of five Indonesian authors to read now " yang agak meningkatkan ekspektasiku. Ditambah lagi, tercantum juga bahwa beberapa karya dari penulis ini sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Malaysia dan Inggris, membuatku tambah penasaran. Di tahun 2019, setelah membaca halaman-halaman awal, aku merasa kurang motivasi untuk melanjutkan. Aku merasa seperti ada sesuatu yang mengganjal, tap...
Komentar
Posting Komentar