masuk SMA semuanya berubah yah hahaha-___- apa iya cuma gua nih yang masih kayak gini ? masih kayak dulu, biasa aja ? oh ya mungkin gua ya yang sok ngerasa gak BERUBAH, padahal mah berubah <-- pasti pada bilang begitu. kok gue ngerasa engga yah ? bego kali yah gue-_- tapi emang iya ah, gua gak berubah jadi gaul kayak kalian. kesannya sombong yee-_- oke mungkin pada bilang 'perasaan lo aja kali' mungkin ya mungkin enggak. mungkin guenya aja kali ya yang terlalu perasa atau gimana yayaya sudah lupakan saja. namanya juga baru punya temen baru ya same with me. mungkin gua juga harus berubah kali yaa
Aku merasa seperti seorang gadis tua. Seorang gadis berumur 29 tahun yang tidak mengerti apa pun tentang dirinya yang tidak tahu apa yang diinginkannya dalam hidup ini. Aku sebuah bola besar yang menggelinding kebingungan. * Buku ini aku dapat dari giveaway yang penulisnya buat di twitter tahun 2019. Jujur (dan sorry) aku sebenarnya tidak pernah tahu Nuril Basri. Memang pengetahuanku akan penulis juga kurang, karena buatku membaca seringnya hanya tentang cerita dan isinya. Jadi, seharusnya sih review ini terlihat cukup jujur. Pada cover buku ini tercantum kutipan menarik dari British Council " One of five Indonesian authors to read now " yang agak meningkatkan ekspektasiku. Ditambah lagi, tercantum juga bahwa beberapa karya dari penulis ini sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Malaysia dan Inggris, membuatku tambah penasaran. Di tahun 2019, setelah membaca halaman-halaman awal, aku merasa kurang motivasi untuk melanjutkan. Aku merasa seperti ada sesuatu yang mengganjal, tap...
Komentar
Posting Komentar