Halo?
Selamat ulang tahun ya, Andri.
Sore kemarin, aku lagi-lagi membuka kolom pesanmu. Sambil menimbang-nimbang apa aku harus mengirim atau meneleponmu untuk sekedar mengucap kata sederhana yang dibumbui doa-doa ini itu. Aku lihat pesan terakhir kita, dua hari yang lalu; setelah berbulan-bulan tanpa cerita. Aku mengirim pesan singkat untukmu, kamu sudah menyelesaikan studimu sehingga akhirnya dapat fokus pada pekerjaan barumu. Pesan itupun aku hapus dan ketik berulang-ulang kali agar tidak terlihat betapa aku turut bersyukurnya akan keberhasilanmu. Dan betapa aku menahan diri untuk tidak mengirimkan gambar-gambar; puisi-puisiku tentang kamu yang kubuat dari bertahun-tahun lalu. Pesan yang kamu balas sekenanya secara sopan.
Selamat ulang tahun ya, Andri...
Kata sederhana yang sampai hari ini aku tidak kirimkan (dan mungkin sampai selamanya). Lagipula hari ini sudah bukan ulang tahunmu, ya. Aku ucapkan saja disini, entah kamu akan lihat atau tidak; setidaknya mungkin akan ada beberapa orang yang turut mengaminkan doa ini.
Selamat ulang tahun ya, Andri.
Komentar
Posting Komentar